Ini Jugaa

Ini Jugaa
https

Sabtu, 03 Februari 2024

IKLAN

RAPII FRUIT

Menjual buah buahan berkualitas,asli hasil dari petani dalam Negri

yang terjamin sekali dari segi:
1.kesegaran buahnya
2.cita rasanya
3.ukuran buahnya
4.dan yang pasti harganya



Toko kami juga sudah menjual ke pasar pasar sekitar daerah kami,yang pastinya selalu laris.


kami juga ada chanel YouTube yang kami gunakan untuk review buah buah kami anda bisa menontonnya di chanel RAPI BOS MUDA

Barangkali anda mencari buah buahan segar dan terjamin kualitanya bisa menghubungi kami di bawah ini:

-WhatsApp:09876543210
-Instagram:@rapi.fruit
-Facebook:Rapi Buah Segarr


TULISAN

REMAJA

Dengan santai Revan terus menuju sekolahnya sambil mendengarkan lagu dari earpotnya. Keasikanya terusik ketika tubuhnya dengan sempurna mendarat ditanah akibat ditabrak...

cewek..???

"Eh.. sory...sory.. gue nggak sengaja" Kata cewek tersebut, sambil menunduk meminta maaf, eh salah ternyata dia menunduk untuk mengambil bukunya yang jatuh (-.-)

"Loe nggak papa kan...?" Katanya bisa bangun sendiri, sory ya, gue telat, da" sambungnya sambil berlalu pergi meninggalkan Revan yang masih terdampar dengan tampang cengo. Dengan

mayun dia berdiri sambil menepuk debu-debu yang menempel dibajunya. Umpatnya lirih terlontar dari mulutnya, namun begitu berbalik tayang ulang terjadi karena lagi-lagi pantatnya

harus kembali mencium aspal. "Waduh nabrak lagi, sory beneran, beneran gue tadi terlambat soalnya ini hari pertama gue

masuk sekolah, gue lari nggak liat elo, nabrak deh. Kalo yang barusan ada batu ditengah jalan berhubung mata dikepala nyandung deh, makanya bisa nabrak elo, lagian gue emang punya ma..."

"Diam loe..!" entak Revan yang membuat cewek itu, mangap tampa suara kayak di Puaus gitu.

Setelah mampu berdiri ia segera berlalu pergi, rencananya sih emang mau marah tapi tadi matanya nggak sengaja melirik jam ditangannya, sepuluh menit lagi masuk kelas, sia-sia marah

cuma lima menit mubazir waktu namanya. Namun baru sepuluh langkah sebuah teriakan menghentikannya

yang kembali tertabrak, syukurlah paling tidak kali ini ia tidak sampai

"Loe mau apa sih sebenarnya..?" Geram Revan sambil berbalik.

membuat punggungnya

terjatuh.

"Eh.. gue." cewek itu tertunduk sambil mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, "Mau nanya

kalau SMA 1 jalanya kemana ya...? belok kiri apa kanan...? soalnya gue baru disini jadi gue

nggak tau..?" Sambungnya polos.

Kali ini Revan bener-bener kesel sudah menabrak nggak jelas, sekarang sok nanya alamat segala.

Tapi, he..he... sepertinya otak evilnya sedang berfungsi waktu melihat penampilan cewek itu.

"Belok kiri jalan terus sampai lingkungan belok kanan jalan aja terus." Sahun Revan sambil

tersenyum.

"Jalan aja terus sampai loe ketemu pasar, rasain loe emang enak dibikin nyasar" Guman Revan

lirih begitu cewek itu hilang ditikungan. Dengan perasaan puas ia melangkah kearah kiri. Dalam

hati ia tertawa akan kebodohan cewek itu yang tidak melihat kesamaan seragam mereka yang

memang sedikit tersamarkan karena jaket yang dikenakannya.

"Bruk..."

"Astaga.." keluh Revan sambil mengusap-usap ujung bagunya yang sedikit basah akibat kuah

baksonya yang tumpah karena tubrukan dipunggungnya.

"eh maaf, tali sepatu gue lepas, terus terinjak makanya bisa hampir nubruk.."

Minggu, 21 Januari 2024

Selamat Datang

 selamat datang di blog saya ini semoga kalian dapat inspirasi dari blog saya


Terimakasih