ANANDA RAFI PUTRA PRATAMA
Ini Jugaa
https
Kamis, 16 Mei 2024
Sabtu, 03 Februari 2024
IKLAN
Toko kami juga sudah menjual ke pasar pasar sekitar daerah kami,yang pastinya selalu laris.
TULISAN
REMAJA
Dengan santai Revan terus menuju sekolahnya sambil mendengarkan lagu dari earpotnya. Keasikanya terusik ketika tubuhnya dengan sempurna mendarat ditanah akibat ditabrak...
cewek..???
"Eh.. sory...sory.. gue nggak sengaja" Kata cewek tersebut, sambil menunduk meminta maaf, eh salah ternyata dia menunduk untuk mengambil bukunya yang jatuh (-.-)
"Loe nggak papa kan...?" Katanya bisa bangun sendiri, sory ya, gue telat, da" sambungnya sambil berlalu pergi meninggalkan Revan yang masih terdampar dengan tampang cengo. Dengan
mayun dia berdiri sambil menepuk debu-debu yang menempel dibajunya. Umpatnya lirih terlontar dari mulutnya, namun begitu berbalik tayang ulang terjadi karena lagi-lagi pantatnya
harus kembali mencium aspal. "Waduh nabrak lagi, sory beneran, beneran gue tadi terlambat soalnya ini hari pertama gue
masuk sekolah, gue lari nggak liat elo, nabrak deh. Kalo yang barusan ada batu ditengah jalan berhubung mata dikepala nyandung deh, makanya bisa nabrak elo, lagian gue emang punya ma..."
"Diam loe..!" entak Revan yang membuat cewek itu, mangap tampa suara kayak di Puaus gitu.
Setelah mampu berdiri ia segera berlalu pergi, rencananya sih emang mau marah tapi tadi matanya nggak sengaja melirik jam ditangannya, sepuluh menit lagi masuk kelas, sia-sia marah
cuma lima menit mubazir waktu namanya. Namun baru sepuluh langkah sebuah teriakan menghentikannya
yang kembali tertabrak, syukurlah paling tidak kali ini ia tidak sampai
"Loe mau apa sih sebenarnya..?" Geram Revan sambil berbalik.
membuat punggungnya
terjatuh.
"Eh.. gue." cewek itu tertunduk sambil mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, "Mau nanya
kalau SMA 1 jalanya kemana ya...? belok kiri apa kanan...? soalnya gue baru disini jadi gue
nggak tau..?" Sambungnya polos.
Kali ini Revan bener-bener kesel sudah menabrak nggak jelas, sekarang sok nanya alamat segala.
Tapi, he..he... sepertinya otak evilnya sedang berfungsi waktu melihat penampilan cewek itu.
"Belok kiri jalan terus sampai lingkungan belok kanan jalan aja terus." Sahun Revan sambil
tersenyum.
"Jalan aja terus sampai loe ketemu pasar, rasain loe emang enak dibikin nyasar" Guman Revan
lirih begitu cewek itu hilang ditikungan. Dengan perasaan puas ia melangkah kearah kiri. Dalam
hati ia tertawa akan kebodohan cewek itu yang tidak melihat kesamaan seragam mereka yang
memang sedikit tersamarkan karena jaket yang dikenakannya.
"Bruk..."
"Astaga.." keluh Revan sambil mengusap-usap ujung bagunya yang sedikit basah akibat kuah
baksonya yang tumpah karena tubrukan dipunggungnya.
"eh maaf, tali sepatu gue lepas, terus terinjak makanya bisa hampir nubruk.."
Minggu, 21 Januari 2024
Selamat Datang
selamat datang di blog saya ini semoga kalian dapat inspirasi dari blog saya
Terimakasih
-
selamat datang di blog saya ini semoga kalian dapat inspirasi dari blog saya Terimakasih
-
REMAJA Dengan santai Revan terus menuju sekolahnya sambil mendengarkan lagu dari earpotnya. Keasikanya terusik ketika tubuhnya dengan sempur...